2 Kapal Feri Tabrakan di Pelabuhan Merak Dipicu Cuaca Buruk

CILEGON – Dua kapal feri bertabrakan di Pelabuhan Merak, Banten, Sabtu (1/4/2023). Dua kapal yang terlibat tabrakan, yakni Kapal Motor Penumpang (KMP) Labrita Karina, dan KMP Mabuhay.

Tabrakan dua kapal penyeberangan ini, dipicu oleh kondisi cuaca buruk yang terjadi di perairan Banten. Akibat tabrakan tersebut, KMP Labrita Karina, mengalami kebocoran hingga kapten kapal terpaksa membawa kapal ke pinggir pantai. Sementara KMP Mabuhay hanya mengalami kerusakan kecil, dan dapat melanjutkan perjalanan.

Kepala Cabang Mabuhay, Faisal mengatakan, tabrakan dua kapal ini dipicu oleh kondisi cuaca buruk yang terjadi sejak Sabtu (1/4/2023) pagi. “Posisi kapal tengah sandar, namun akibat cuaca buruk kedua kapal bergeser hingga menyebabkan kedua kapal bertabrakan,” ungkapnya.

Pada saat kejadian tabrakan dua kapal tersebut, kecepatan angin di perairan Banten mencapai 35 knot. Hingga saat ini KMP Labrita Karina masih berada di tepian dermaga, karena mengalami kebocoran pada lambung kapal di sebelah kiri.

 

Kepala Gabungan Pengusaha Kapal Penyeberangan (Gapasdap), Togar Napitupulu mengatakan, KMP Labrita Karina sengaja dikandaskan untuk melakukan perbaikan. “Memang dikandaskan agar tidak tenggelam, karena mengalami kebocoran pada lambung kapal usai bertabrakan dengan KMP Mabuhay,” terangnya.

Petugas tengah mencoba memperbaiki lambung kapal yang sobek dan bocor. Tabrakan dua kapal penyeberangan tersebut, tidak sampai mengganggu jadwal pelayaran di Pelabuhan Merak, Banten.

sunber : sindonews / https://daerah.sindonews.com/read/1062033/174/2-kapal-feri-tabrakan-di-pelabuhan-merak-dipicu-cuaca-buruk-1680354284