Pelaksanaan Sosialisasi Stunting dalam Upaya Pencegahan Stunting di DesaHarjowinangun Barat oleh Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro

Batang, 14 Juli 2023 – Dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, sebuah kegiatan psikoedukasi telah berhasil diselenggarakan di Desa Harjowinangun Barat, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang. Kegiatan yang berfokus pada pemaparan dampak stunting terhadap kondisi psikologis anak ini bertujuan memberikan pemahaman kepada ibu hamil dan pasangan subur tentang pentingnya pencegahan stunting. Kegiatan yang diusung oleh mahasiswa Psikologi dari Universitas Diponegoro, William Widjaja, ini didukung oleh kerjasama dari Pihak Desa, Posyandu Ibu Hamil, dan Ibu Bidan. Kegiatan psikoedukasi ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juli 2023 mulai pukul 8.30 hingga 10.30 pagi di Posyandu yang terletak di Balai Desa Harjowinangun Barat. Latar belakang pelaksanaan kegiatan ini muncul dari adanya perhatian terhadap adanya kasus stunting di Desa Harjowinangun Barat, yang mencapai 7 kasus. Dengan melihat potensi bahaya stunting ini, terutama terhadap pertumbuhan fisik dan psikologis anak, mahasiswa program studi Psikologi merasa perlu untuk memberikan pengetahuan kepada calon ibu hamil dan pasangan subur agar dapat mengantisipasi terjadinya stunting pada anak-anak mereka. Dalam pelaksanaannya, kegiatan psikoedukasi ini memberikan pemaparan informasi tentang stunting, termasuk ciri-ciri stunting, cara pencegahan, dan dampak stunting terhadap kondisi psikologis anak-anak. Materi disampaikan secara interaktif sehingga para peserta dapat lebih memahami dampak dari kondisi stunting ini. Selain itu, mahasiswa pelaksana juga menyajikan informasi tentang peran penting Posyandu Ibu Hamil dan Ibu Bidan dalam mencegah stunting. Salah satu hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah penyebaran informasi yang lebih luas melalui pembuatan poster yang disebar ke para peserta kegiatan ini. William Widjaja, mahasiswa pelaksana kegiatan ini, mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada ibu hamil dan pasangan subur tentang pentingnya nutrisi yang tepat selama kehamilan dan masa pertumbuhan anak. Ia berharap bahwa langkah-langkah kecil seperti ini dapat membantu mengurangi angka kasus stunting di Desa Harjowinangun Barat dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dengan dilaksanakannya kegiatan psikoedukasi ini, diharapkan masyarakat Desa Harjowinangun Barat dapat lebih peka terhadap pentingnya pencegahan stunting dan memberikan perhatian lebih pada kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan anak-anak mereka. Langkah preventif semacam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi risiko stunting di masa yang akan datang